INDIHIANG, AYOTASIK.COM -- Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Tasikmalaya meningkat. Sementara itu, kasus penyebaran Covid-19 landai.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra mengatakan, di tahun 2021 angka DBD tercatat mencapai 870 kasus lebih.
Dari jumlah itu, kata Asep Hendra, angka kematian akibat DBD sebanyak 21 orang.
Baca Juga: DKR Pramuka Cikatomas Tergiat 1, Miqdar : Jadikan Motivasi
"Iya ada peningkatan, tapi jika dibandingkan daerah lain, kita tidak masuk 10 daerah dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Indonesia," jelas Asep Hendra 3 Desember 2021.
Seiring tingginya jumlah kasus DBD, Asep Hendra mengimbau warga menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah penyebaran DBD.
"Ya antisipasinya dengan PHBS. Termasuk PSN," ucap Asep Hendra.
Baca Juga: Polres Tasikmalaya Amankan 3 Pemuda, Bawa Sabu Untuk Pesta Tahun Baru
Dari 10 Kecamatan yang ada, wilayah dengan angka DBD yang cukup tinggi di Kota berada di ruang lingkup Puskesmas Bantar.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Tasikmalaya 30 Desember 2021, Hujan Sore dan Malam
Jelang Akhir Tahun 2021, Petugas Gabungan Sidak Harga di Pasar, Temukan Perbedaan Harga di Pedagang
Sukses Musnahkan Limbah Covid-19, PT Jasa Medivest Raih Profer Biru Kelima Kali
Kembangkan Bisnis Digital, bjb syariah Kerjasama dengan Bizhare
Vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya Akhirnya Capai 70 Persen
Kasus Narkotika Dominasi Pidana Umum di Kejari Kota Tasikmalaya, 48 Perkara Terjadi di 2021
Pakar Supranatural Mbah Gareng: Ramalan Ke-7 Jayabaya Tahun 2022 Tahun Keemasan Indonesia
Peristiwa Nasional yang Trending di Tahun 2021, Tenggelamnya Kapal KRI Nanggala 402 Hingga Letusan Semeru